Senin, 10 Oktober 2011

Sisi Lain Inter Milan

Inter Milan 1964/65.
Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.
Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan kedua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.

Skuat Final Liga Champions 2010

 Júlio César
Maicon
Lúcio
Samuel
Chivu
Cambiasso
Zanetti
Eto'o
Sneijder
Pandev
Milito
Cadangan: Stanković (68' → Chivu), Muntari (79' → Pandev), Materazzi(92' → Milito), Toldo, Cordoba, Balotelli, Mariga
Pelatih:

Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Gelar ini membuat Inter dengan 18 kali juara di peringkat kedua dalam jumlah gelar kompetisi Seri A, di bawah Juventus dengan 27 kali dan mengalahkan rival sekota mereka AC Milan dengan 17 kali. Biarpun begitu Inter adalah satu-satunya tim Seri A yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Seri A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Seri A dan tidak mengenal Seri lainnya.
Pada musim 2009/2010 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.
Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.
Inter baru memenangi lagi Piala/Liga Champion untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009/2010 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern Munich di Final, setelah sebelumnya pada Babak semi Final Internazionale secara mengejutkan mengalahkan Klub asal Spanyol, FC Barcelona.yang saat itu sangat di unggulkan karena pada Musim kompetisi 2008/2009 meraih 6 gelar disemua ajang.
Inter kini juga menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winner setelah memenangi semua kompetisi yang dijalani inter pada musim 2009/2010 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

Warna dan Lambang

Lambang klub adalah huruf FCIM di dalam sebuah lingkaran, yang didesain pada tahun 1908, pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan hingga sekarang ini adalah Giorgio Muggiani yang juga merupakan salah seorang yang menggagas terbentuknya Inter.
Inter identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter digabungkan dengan Unione Sportiva Milanese di tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usai, Inter kembali ke warna awal mereka.

Pemain terkenal
Pemain-pemain terkenal yang pernah memperkuat Inter Milan antara lain:
 
*Giuseppe Meazza
*Giacinto Facchetti

  • Adriano Leite Ribeiro
  • Alessandro Altobelli
  • Alvaro Recoba
  • Andreas Brehme
  • Angelo Domenghini
  • Angelo Peruzzi
  • Annibale Frossi
  • Aristide Guarneri
  • Armando Picchi
  • Benito Lorenzi
  • Christian Vieri
  • Clarence Seedorf
  • Corrado Aebi
  • Cristian Chivu
  • Davide Santon
  • Douglas Maicon
  • Dejan Stanković
  • Dennis Bergkamp
  • Diego Milito
  • Emre Belözoğlu
  • Esteban Cambiasso
  • Evaristo Beccalossi
  • Faas Wilkes
  • Fabio Cannavaro
  • Francesco Toldo
  • Gabriel Batistuta
  • Giacinto Facchetti
  • Gianfranco Bedin
  • Gino Armano
  • Giorgio Ghezzi
  • Giorgos Karagounis
  • Giovanni Ferrari
  • Giuseppe Baresi
  • Giuseppe Bergomi
  • Giuseppe Meazza
  • Goran Pandev
  • Graziano Bini
  • Hernan Crespo
  • Herbert Prohaska
  • Iván Córdoba
  • Ivano Bordon
  • Ivan Zamorano
  • Javier Zanetti
  • Juan Sebastian Veron
  • Juergen Klinsmann
  • Júlio César
  • Julio Cruz
  • Karl Heinz Rummenigge
  • Kily Gonzales
  • Laurent Blanc
  • Lorenzo Buffon
  • Lothar Matthäus
  • Lúcio
  • Luigi Cevenini
  • Luís Figo
  • Luis Jimenez
  • Luis Suarez
  • Marco Materazzi
  • Marco Tardelli
  • Mario Balotelli
  • Matthias Sammer
  • Nacka Skoglund
  • Nicola Berti
  • Obafemi Martins
  • Patrick Vieira
  • Paul Ince
  • Pino Fossati
  • Ramon Diaz
  • Ricardo Quaresma
  • Roberto Baggio
  • Roberto Boninsegna
  • Roberto Carlos
  • Ronaldo
  • Samuel Eto'o
  • Sandro Mazzola
  • Stefano Nyers
  • Sukri Haras
  • Tarcisio Burgnich
  • Thiago Motta
  • Virgilio Fossati
  • Walter Zenga
  • Wesley Sneijder
  • Walter Samuel
  • Youri Djorkaeff
  • Zlatan Ibrahimovic
Penghargaan Individual
 
FIFA World Player of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan FIFA World Player of the Year ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:

  • 2002 – Ronaldo
  • 1997 – Ronaldo
  • 1991 – Lothar Matthäus
Ballon d'Or/European Footballer of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan Ballon d'Or ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:
  • 1997 – Ronaldo
  • 1990 – Lothar Matthäus
World Soccer Player of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan the World Player of the Year ketika bermain untuk Internazionale Milano:
  • 2002 – Ronaldo
  • 1997 – Ronaldo
  • 1990 – Lothar Matthäus
FIFA Club World Cup Golden Ball
  • 2010 Samuel Eto'o
UEFA Club Footballer of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan the UEFA Club Footballer of the Year ketika bermain untuk Internazionale:
  • 1997–98 – Ronaldo
  • 2009–10 – Diego Milito
Bravo Award
  • 1998 – Ronaldo
Italian Footballer of the Year
  • Guerin d'Oro
  • 1987 Walter Zenga
  • 1989 Andreas Brehme
  • 1997 Gianluca Pagliuca
  • 2002 Christian Vieri
  • Oscar del Calcio
  • 1998 Ronaldo
  • 1999 Christian Vieri
  • 2008 Zlatan Ibrahimović
  • 2009 Zlatan Ibrahimović
  • 2010 Diego Milito
African Footballer of the Year
  • 1996 Nwankwo Kanu
  • 2010 Samuel Eto'o
FIFA Ballon d'Or Kategori Pelatih Terbaik
  • 2010 José Mourinho
Panchina D'Oro
Pelatih yang mendapat gelar pelatih terbaik Serie A ketika melatih Inter Milan:
  • Luigi Simoni 1997-1998
  • Roberto Mancini 2007-2008
  • José Mourinho 2010-2011

Pencetak Gol Terbanyak di Kompetisi
  • Pencetak gol terbanyak di Piala Dunia
    • 2002 Ronaldo (8 Gol)
    • 2010 Wesley Sneijder (5 Gol)[9]
  • Pencetak gol terbanyak di Piala/Liga Champions
  • 1964 Sandro Mazzola (7 Gol)
  • Pencetak gol terbanyak di Piala UEFA/Liga Europa
    • 1994 Dennis Bergkamp (8 Gol)
    • 1997 Maurizio Ganz (8 Gol)
  • Pencetak gol terbanyak di Piala Piala Winners UEFA
    • 1979 Alessandro Altobelli (7 Gol)
  • Pencetak gol terbanyak di Italia/Seri A
    • 1927 Anton Powolny (22 Gol)
    • 1930 Giuseppe Meazza (31 Gol)
    • 1936 Giuseppe Meazza (25 Gol)
    • 1938 Giuseppe Meazza (20 Gol)
    • 1949 István Nyers (26 Gol)
    • 1959 Antonio Angelillo (33 Gol)
    • 1965 Sandro Mazzola (17 Gol)
    • 1971 Roberto Boninsegna (24 Gol)
    • 1972 Roberto Boninsegna (22 Gol)
    • 1989 Aldo Serena (22 Gol)
    • 2003 Christian Vieri (24 Gol)
    • 2009 Zlatan Ibrahimović (25 Gol)
Pemasok Kostum dan Sponsor
    Pemasok Kostum
  • dari tahun 1978-1979 dan 1980-1981:Puma
  • dari tahun 1981-1983 dan 1985-1986:MacSport
  • dari tahun 1986-1987 dan 1987-1988:Le Coq Sportif
  • dari tahun 1988-1989 dan 1990-1991:UhlSport
  • dari tahun 1991-1992 dan 1997-1998:Umbro
  • dari tahun 1998 hingga sekarang : Nike
     Pemasok Sponsor
  • 1981-1982:Inno Hit
  • 1982-1991:Misura
  • 1991-1992:FitGar
  • 1992-1995:Fiorucci
  • 1995-Sekarang:Pirelli

Nomor yang dipensiunkan / diabadikan
3 - Giacinto Facchetti ( Bek kiri) (1960–1978)
 

 sumber : http://abner1908.blogspot.com/2011/06/fc-internazionale-milano-spa-profil-dan.html
by Facebook Comment

Tidak ada komentar:

Posting Komentar