Jumat, 23 Maret 2012

Sejarah 'Derby d'Italia'

Salah satu moment favorit saya di 'derby d'Italia' dan mungkin termasuk salah satu gol terbaik dalam sejarah Inter yaitu tendangan voli indah yang dilakukan oleh Maicon dengan kontrol indah melewati beberapa bek Juventus pada musim kami 2009/10 memenangkan kita meraih treble winner dan kemenangan bagi saya sama pentingnya dengan semua gelar yang kami menangkan tahun itu.
Inter dan Juventus telah melakukan 182 pertandingan besar di Serie A sepanjang sejarah dengan Inter memenangkan 55 pertandingan, 46 pertandingan berakhir imbang, sayangnya Juve telah memenangkan 81 pertandingan dan mencetak 260 gol dibandingkan 228 gol kami cetak, ini benar-benar membuat saya merasa sakit hati! (Eeeewwwww. saya pikir saya hanya muntah sedikit di mulutku.) Meskipun beberapa orang akan berpendapat (termasuk saya sendiri) bahwa banyak kemenangan Juve mungkin di atur atau di beli dan kita tidak harus menghitung, jadi tentu saja Interisti harus bangga.


Interisti juga dapat tertawa dengan baju tandang konyol mereka yang berwarna merah muda dan membuat saya ingat dengan “ Gadis Barbie “ yang bermain setelah 'Pazza Inter Amala'. Seperti yang mungkin anda tebak setelah membaca tulisan ini, saya memiliki kebencian yang dalam terhadap Juve, saking bencinya sehingga meninggalkan rasa tidak enak di mulut saya. Semua pertandingan melawan Juve adalah pertandingan yang tidak pernah mudah. Tidak peduli di mana mereka berada klasemen, berapa pemain cedera mereka. Dengan memerhatikan tabel klasemenbsekarang, saya yakin pendukung Juventus akan sangat angkuh dan sombong. Ini membuatku gila!

Jadi Anda melihat 50 tahun sejarah persaingan ini dan dari sudut pandang Interisti tidak ada yang baik yang bisa dikatakan tentang Juve, mereka hanyalah sampah dan musuh bebuyutan kita! Dimana kami memiliki dua persaingan utama yang tidak buruk karena Roma sesekali bisa menunjukkan kelasnya dan AC Milan untuk semua perbedaan kami adalah saudara Milan kami, yang paling penting meskipun keduanya tidak memiliki rasa hormat untuk Nerazzurri. Tidak seperti pemikiran mereka bahwa yang beranggapan mereka adalah klub besar di dunia dan tidak ada yang memberi kesenangan yang lebih besar bagiku daripada melihat mereka menginjak kembali ke bumi setelah kemenangan fantastis Nerazzurri dan tidak peduli apa yang mereka katakan atau lakukan, mereka tidak pernah dapat mengubah fakta bahwa Inter adalah klub yang lebih besar walaupun memiliki sedikit Scudetto, kami memiliki beberapa hal mereka tidak akan pernah miliki, kejujuran, kesetiaan, kehormatan dan di atas segalanya TREBLE!

Sebagai ptitik terakhir aku hanya ingin mengirim pesan ke semua fans Juventus yang mungkin membaca ini dan tersinggung-

"Aku tidak peduli apa yang Anda pikir tapi saya bangga menjadi Interisti !!!!"

#Jesicca**

sumber : Community Interisti Indonesia 
Read more... Sejarah 'Derby d'Italia'

Selasa, 13 Maret 2012

Keris-keris Paling Legendaris

1. Keris Mpu Gandring

Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok. Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok. Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka masa itu. Kemudian Ken Arok menguji Keris tersebut dengan menusukannya pada Mpu Gandring yang konon menurutnya tidak menepati janji. Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok. Dalam perjalanannya, keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elit kerajaan Singhasari yakni: Tunggul Ametung, Ken Arok, Anusapati dan keturunan Ken Arok.


2. Keris Kyai Setan Kober

Keris Kyai Setan Kober adalah nama keris milik Adipati Jipang, Arya Penangsang. Keris ini dikenakan pada waktu ia perang tanding melawan Sutawijaya. Suatu saat tombak Kyai Pleret yang dipakai Sutawijaya mengenai lambung Arya Penangsang, hingga ususnya terburai. Arya Penangsang dengan sigap, menyangkutkan buraian ususnya itu pada wrangka atau sarung-hulu keris yang terselip di pinggangnya, dan terus bertempur. Saat berikutnya, Sutawijaya terdesak hebat dan kesempatan itu digunakan oleh Arya Penangsang untuk segera penuntaskan perang tanding tersebut, dengan mencabut keris dari dalam wrangka atau ngliga keris (menghunus), dan tanpa sadar bahwa wilah(an) atau mata keris Kyai Setan Kober langsung memotong ususnya yang disangkutkan di bagian wrangkanya. Ia tewas seketika.
Sutawijaya terkesan menyaksikan betapa gagahnya Arya Penangsang dengan usus terburai yang menyangkut pada hulu kerisnya. Ia lalu memerintahkan agar anak laki-lakinya, kalau kelak menikah meniru Arya Penangsang, dan menggantikan buraian usus dengan rangkaian atau ronce bunga melati, dengan begitu maka pengantin pria akan tampak lebih gagah, dan tradisi tersebut tetap digunakan hingga saat ini.


3. Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten

Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten adalah dua benda pusaka peninggalan Raja Majapahit. Nagasasra adalah nama salah satu dapur keris luk tiga belas dan ada pula yang luk-nya berjumlah sembilan dan sebelas, sehingga penyebutan nama dapur ini harus disertai dengan menyatakan jumlah luk-nya.Bagian gandik keris ini diukir dengan bentuk kepala naga, sedangkan badannya digambarkan dengan sisik yang halus mengikuti luk pada tengah bilah sampai ke ujung keris.
Salah satu pembuat keris dengan dapur Nagasasra terbaik, adalah karya empu Ki Nom, merupakan seorang empu yang terkenal, dan hidup pada akhir zaman kerajaan Majapahit sampai pada zaman pemerintahan Sri Sultan Agung Anyokrokusumo di Mataram. Dapur Sabuk Inten, seperti juga dapur Nagasasra mempunyai luk tiga belasdengan ciri-ciri yang berbeda yaitu mempunyai sogokan, kembang kacang, lambe gajah dan greneng.


4. Condong Campur

Condong Campur adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan Majapahit yang banyak disebut dalam legenda dan folklor. Keris ini dikenal dengan nama Kanjeng Kyai Condong Campur.
Konon keris pusaka ini dibuat beramai-ramai oleh seratus orang mpu. Bahan kerisnya diambil dari berbagai tempat. Dan akhirnya keris ini menjadi keris pusaka yang sangat ampuh tetapi memiliki watak yang jahat.


5. Keris Taming Sari

Di ceritakan pemilik asal keris ini adalah merupakan pendekar atau hulu balang kerajaan Majapahit yang bernama Taming Sari. Keris ini kemudianya bertukar tangan kepada hulubalang Melaka yang telah berjaya membunuh Taming Sari bernama Hang Tuah. Perpindahan kepemilikan ini terjadi dalam suatu duel keris yang sangat luar biasa antara Taming Sari dan Hang Tuah, yang akhirnya dimenangkan oleh Hang Tuah
Read more... Keris-keris Paling Legendaris

Kecanggihan Teknologi Nenek Moyang Indonesia

Teknologi Kuno Bangsa Indonesia yang Canggih - Di zaman dahulu kala, para nenek moyang kita sudah menemukan banyak penemuan yang terbilang canggih. Tetapi sayang sekali banyak orang Indonesia sendiri tidak menyadarinya. Kali ini Indonesiatop.blogspot akan menulis beberapa teknologi kuno nenek moyang Indonesia.

1. Borobudur: bukti kecanggihan teknologi dan arsitektur

Borobudur adalah candi yang diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari wangsa Syailendra. Borobudur merupakan bangunan candi yang sangat megah.

Tidak dapat dibayangkan bagaimana nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya, tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit.
Bahkan dengan kecanggihan yang ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi Borobudur. Borobudur juga mengadopsi Konsep Fraktal.
Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip dengan bentuknya secara keseluruhan.
Candi borobudur sendiri adalah stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil. Terus hingga ketidakberhinggaan. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah memiliki pengetahuan seperti itu. Bangunan Candi Borobudur benar-benar bangunan yang luar biasa.


2. Kapal Jung Jawa: Teknologi kapal raksasa
Jauh sebelum Cheng Ho dan Columbus, para penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia. Meskipun sejak 500 tahun sebelum Masehi orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal dalam berbagai ukuran, hingga abad VII kecil sekali peran kapal China dalam pelayaran laut lepas.
Dalam catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke Perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa ia menggunakan kapal Sriwijaya, negeri yang ketika itu menguasai lalu lintas pelayaran di ”Laut Selatan”.
Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 Diego de Couto dalam buku Da Asia, terbit tahun 1645 menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar.

Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. 'Mereka mengaku keturunan Jawa,' kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara.

Berdasarkan relief kapal di Candi Borobudur membuktikan bahwa sejak dulu nenek moyang kita telah menguasai teknik pembuatan kapal. Kapal Borobudur telah memainkan peran utama dalam segala hal dalam bahasa Jawa pelayaran, selama ratusan ratus tahun sebelum abad ke-13.

Memasuki abad ke-8 awal, kapal Borobudur digeser oleh Jung besar Jawa, dengan tiga atau empat layar sebagai Jung. Kata 'Jung' digunakan pertama kali dalam perjalanan biksu Odrico jurnal, Jonhan de Marignolli, dan Ibn Battuta berlayar ke Nusantara, awal abad ke-14.
Mereka memuji kehebatan kapal Jawa raksasa sebagai penguasa laut Asia Tenggara. Teknologi pembuatan Jung tak jauh berbeda dari karya kapal Borobudur; seluruh badan kapal dibangun tanpa menggunakan paku.

Disebutkan, jung Nusantara memiliki empat tiang layar, terbuat dari papan berlapis empat serta mampu menahan tembakan meriam kapal-kapal Portugis.

Bobot jung rata-rata sekitar 600 ton, melebihi kapal perang Portugis. Jung terbesar dari Kerajaan Demak bobotnya mencapai 1.000 ton yang digunakan sebagai pengangkut pasukan Nusantara untuk menyerang armada Portugis di Malaka pada 1513. Bisa dikatakan, kapal jung Nusantara ini disandingkan dengan kapal induk di era modern sekarang ini.

3. Keris: kecanggihan teknologi penempaan logam
Teknologi logam sudah lama berkembang sejak awal masehi di nusantara. Para empu sudah mengenal berbagai kualitas kekerasan logam. Keris memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk ukuran masyarakat di masa lampau.

Keris dibuat dengan teknik penempaan, bukan dicor. Teknik penempaan disertai pelipatan berguna untuk mencari kemurniaan besi, yang mana pada waktu itu bahan-bahan besi masih komposit dengan materi-materi alam lainnya.

Keris yang mulanya dari lembaran besi yang dilipat-lipat hingga kadang sampai ribuan kali lipatan sepertinya akan tetap senilai dengan prosesnya yang unik, menarik dan sulit. Perkembangan teknologi tempa tersebut mampu menciptakan satu teknik tempa Tosan Aji ( Tosan = besi, Aji = berharga).

Pemilihan akan batu meteorit yang mengandung unsur titanium sebagai bahan keris, juga merupakan penemuan nenek moyang kita yang mengagumkan. Titanium lebih dikenal sebagai bahan terbaik untuk membuat keris karena sifatnya ringan namun sangat kuat.

Kesulitan dalam membuat keris dari bahan titanium adalah titik leburnya yang mencapai 60 ribu derajat celcius, jauh dari titik lebur besi, baja atau nikel yang berkisar 10 ribu derajat celcius.

Titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis unsur logam lainnya. Unsur titanium itu keras, kuat, ringan, tahan panas, dan juga tahan karat.

Unsur logam titanium baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi. Dalam peradaban modern sekarang, titanium dimanfaatkan orang untuk membuat pelapis hidung pesawat angkasa luar, serta ujung roket dan peluru kendali antar benua.


4. Benteng Keraton Buton: Arsitektur bangunan untuk pertahanan
Di Buton, Sulawesi Tenggara ada Benteng yang dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20,7 hektar. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur.

Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga / kubu pertahanan (bastion) yang dalam bahasa setempat disebut baluara.

Tiap pintu gerbang (lawa) dan baluara dikawal 4-6 meriam. Jumlah meriam seluruhnya 52 buah. Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri.

Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Benteng ini menunjukkan betapa hebatnya ahli bangunan nenek moyang kita dalam membuat teknologi bangunan untuk pertahanan.

5. Si Gale gale: Teknologi Robot tradisional Nusantara
Orang Toba Batak Sumatra utara pada zaman dahulu sudah bisa membuat robot tradisional yang dikenal dengan sebutan si gale-gale. Boneka ini menguasai sistem kompleks tali yang dibuat sedemikian rupa. Melalui tali yang ditarik ulur inilah boneka itu dapat membungkuk dan menggerakan “tangannya” sebagai mana layaknya orang menari.

Menurut cerita, Seorang Raja dari Suku Karo di Samosir membuat patung dari kayu untuk mengenang anak satu-satunya yang meninggal dunia. Patung kayu tersebut dapat menari-nari yang digerakkan oleh beberapa orang. Sigale - gale dimainkan dengan iringan musik tradisional khas Batak.

Boneka yang tingginya mencapai satu setengah meter tersebut diberi kostum tradisional Batak. Bahkan semua gerak-geriknya yang muncul selama pertunjukan menciptakan kesan-kesan dari contoh model manusia.

Kepalanya bisa diputar ke samping kanan dan kiri, mata dan lidahnya dapat bergerak, kedua tangan bergerak seperti tangan-tangan manusia yang menari serta dapat menurunkan badannya lebih rendah seperti jongkok waktu menari.

Si gale-gale merupakan bukti bahwa nenek moyang kita sudah dapat membuat boneka mekanikal atau robot walau dalam bentuk yang sederhana. Robot tersebut diciptakan untuk dapat meniru gerakan manusia.

6. Pengindelan Danau Tasikardi, Banten : Kecanggihan Teknologi Penjernihan Air
Nenek moyang kita ternyata sudah mengembangkan teknologi penyaringan air bersih. Sekitar abad ke16-17 Kesultanan Banten telah membangun Bangunan penjernih air untuk menyaring air yang berasal dari Waduk Tasikardi ke Keraton Surosowan.

Proses penjernihannya tergolong sudah maju. Sebelum masuk ke Surosowan, air yang kotor dan keruh dari Tasik Ardi disalurkan dan disaring melalui tiga bangunan bernama Pengindelan Putih, Abang, dan Emas.

Di tiap pengindelan ini, air diproses dengan mengendapkan dan menyaring kotoran. Air selanjutnya mengalir ke Surosowan lewat serangkaian pipa panjang yang terbuat dari tanah liat dengan diameter kurang lebih 40 cm.

Terlihat sekali bahwa pada masa tersebut sudah mampu menguasai teknologi pengolahan air keruh menjadi air layak pakai.

Danau Tasik Ardi sendiri merupakan danau buatan. Sebagai situs sejarah, keberadaan danau ini adalah bukti kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lalu.

Untuk ukuran saat itu, membuat waduk atau danau buatan untuk mengairi areal pertanian dan memenuhi kebutuhan pasokan air bagi penduduk merupakan terobosan yang cemerlang.


7. Karinding: Teknologi pengusir hama dengan gelombang suara
Ternyata nenek moyang dan leluhur kita mempunyai suatu alat musik tiup tradisional yang berfungsi sebagai hiburan sekaligus pengusir hama.

Alat musik dari Sunda ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul).

Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas.

Alat ini bukan cuma untuk menghibur tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama di kebun atau di ladang pertanian. Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian.

Frekuensi suara yang dikeluarkan oleh alat musik tersebut menyakitkan bagi hama tersebut, atau bisa dikatakan frekuensi suaranya melebihi dari rentang frekuensi suara hama tersebut, sehingga hama tersebut akan panik dan terganggu konsentrasinya.

Kecanggihan Karinding sebagai bukti bahwa nenek moyang kita sejak dulu sudah mampu menciptakan alat yang menghasilkan gelombang suara. Ini adalah alat mengusir hama yang aman bagi lingkungan. Dibutuhkan perhitungan yang teliti untuk menciptakan alat musik seperti itu.

 
8. Rumah Gadang: Arsitektur Rumah Aman Gempa
Para nenek moyang orang Minang ternyata berpikiran futuristik alias jauh maju melampaui zamannya dalam membangun rumah. Konstruksi rumah gadang ternyata telah dirancang untuk menahan gempuran gempa bumi.

Rumah gadang di Sumatera Barat membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala richter.

Bentuk rumah gadang membuat Rumah Gadang tetap stabil menerima guncangan dari bumi. Getaran yang datang dari tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan.

Rumah gadang tidak menggunakan paku sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki sifat sangat lentur.

Selain itu kaki atau tiang bangunan bagian bawah tidak pernah menyentuh bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan batu sandi.

Batu ini berfungsi sebagai peredam getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya. Kalau ada getaran gempa bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut

Darmansyah, ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu konstruksi bangunan rumah gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding konstruksi yang ada di dunia pada zamannya.


9. Tempe: Pemanfaatan bioteknologi untuk makanan
Tempe merupakan hasil bioteknologi sederhana khas Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai. Semua ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan.

Sebenarnya mengolah kedelai dengan ragi juga dilakukan di negara lain seperti China, Jepang, India, dll. Tetapi yang menggunakan Rhizopus hanya di Indonesia saja. Jadi kemampuan membuat tempe kedelai adalah penemuan orang Indonesia.

Tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu di Nusantara. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 telah ditemukan kata 'tempe'.

Kini, tempe sudah merambah manca negara, tidak saja karena rasa dan aromanya, namun juga karena kandungan gizinya. Penemuan tempe adalah sumbangan nenek moyang kita pada seni masak dunia.


10. Pranata Mangsa: Sistem penanggalan musim bukti kepandaian ilmu astronomi nenek moyang kita
Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran.

Dalam masyarakat Jawa dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.

Menurut Daldjoeni di bukunya 'Penanggalan Pertanian Jawa Pranata Mangsa', Pranata Mangsa tergolong penemuan brilian. Kompleksitasnya tak kalah bobot dari sistem penanggalan yang ditemukan bangsa Mesir Kuno, China, Maya, dan Burma. Lebih-lebih jika dibandingkan dengan model Farming Almanac ala Amerika, Pranata Mangsa jauh lebih maju.

Meskipun teknologi sudah semakin canggih seperti sekarang ini, penerapan perhitungan pranata mangsa masih relevan. Hal itu dikarenakan nenek moyang kita dulu mempelajari gejala-gejala alam seperti musim hujan/kemarau, musim tanaman berbunga/berbuah, posisi rasi bintang, pengaruh bulan purnama, dan sebagainya. Dengan mempelajari gejala-gejala alam tersebut nenek moyang kita dapat lebih menghargai kelestarian alam.

Sebenarnya masih banyak teknologi-teknologi yang digunakan nenek moyang kita yang tidak dituliskan disini.

Dari penemuan-penemuan itu sebenarnya sejak dulu bangsa Indonesia sudah mampu menguasai teknologi canggih di zamannya maka tidak pantas lah bila kita menyombongkan diri sebagai generasi sekarang bila kita tidak menghargai dan mengapresiasi leluhur kita.

Nenek moyang kita telah berhasil membangun candi-candi yang sangat indah arsitekturnya dan bertahan ratusan tahun.

Nenek moyang kita juga membangun armada laut yang telah mengarungi samudra luas.

Nenek moyang kita juga telah menemukan benda-benda yang tebilang sederhana tapi banyak manfaatnya.

Itu semua bukti bahwa nenek moyang kita sangat cerdas. Penjajahlah yang telah membuat kita lemah dan kurang percaya diri. Karena itu, setelah menjadi bangsa yang merdeka kita harus dapat bangkit kembali untuk mensejajarkan diri dengan bangsa lain yang telah maju. 
 Sumber : terselubung.blogspot.com
Read more... Kecanggihan Teknologi Nenek Moyang Indonesia

Kisah Cinta Paling Romantis

Cerita cinta dari sejarah terus dihargai dan dikenang serta diceritakan kembali untuk generasi mendatang. Tidak hanya kisah-kisah romantis yang indah menyentuh hati tapi juga bagaimana kuatnya cinta pasangan ini.

Ada beberapa pasangan bersejarah yang bisa dikatakan pasangan romantis sepanjang masa. Setidaknya, sampai sekarang kisah cinta mereka terus diingat dan dikenang. Mari kenang mereka...


1. Romeo dan Juliet

Tragedi kisah cinta William Shakespeare ini adalah salah satu drama paling populer di sastra Inggris. Bercerita tentang perseteruan dua keluarga yang menyebabkan dua anak manusia patah hati dan memilih mati daripada dipisahkan. Percintaan remaja ini masih terus diadaptasi ke layar lebar, panggung, dan opera.


2. Salim dan Anarkali

Salah satu kisah cinta yang juga menyedihkan. Bercerita tentang perselingkuhan yang dilakukan Anarkali, gadis budak dari Pakistan yang berselingkuh dengan Pangeran Salim. Akibatnya, Kaisar Mughal Akbar memerintahkan keduanya dikubur hidup-hidup antara dua dinding.


3. Mumtaz Mahal dan Shah Jahan

Berdirinya Taj Mahal menjadi salah satu pembuktian kisah cinta sepanjang masa. Fakta sejarah menyebutkan Mumtaz Mahal dan Shah Jahan menjalani pernikahan penuh kasih sayang. Mumtaz memberi pengaruh baik kepada kaisar. Kematiannya membawa kesedihan luar biasa untuk Shah Jahan yang kemudian membangun makam indah untuknya di tepi sungai Yamuna di Agra.

4. Layla dan Majnun


Kisah dua anak manusia yang cintanya tidak disetujui orangtua mereka. Layla akhirnya menikah dengan pria lain, akibatnya Majnum pergi ke gurun pasir dan menjadi gila sampai akhirnya meninggal dunia. Layla sendiri kemudian meninggal akibat sakit.


5. Antony dan Cleopatra

Kisah Shakespeare lainnya, tentang ketertarikan jenderal Romawi Mark Antony kepada Ratu Mesir Cleopatra. Meski didasarkan karena masalah politik, keduanya akhirnya jatuh cinta. Kisah cinta yang terbalut intrik politik ini berakhir dengan kematian tragis.


Sumber : terselubung.blogspot.com
Read more... Kisah Cinta Paling Romantis

Senin, 12 Maret 2012

INTER-LAZIALE sebuah persahabatan yg indah

Sebuah catatan panjang sejarah dan kejadian Dramatis di Stadion GIUSEPPE MEAZZA,SAN SIRO

Milano - 23 April 2011
Menjelang laga INTER VS LAZIO di pekan-pekan terakhir yang krusial di serie A musim 2011/2012.

Lazio sedang bersaing keras dengan Udinese untuk mengamankan tempat di UCL dan Inter sedang berjuang keras menghidupkan asa Scudetto yang hampir pasti di raih AC milan, ketika kedua tim memasuki lapangan ,dari salah satu bagian stadion puluhan flare warna biru langit dinyalakan disusul pekikan ribuan orang :
" As Roma Ce solo Lazio " atau (Di kota Roma hanya ada Lazio ) kita yang hanya menyaksikan di televisi tentu mengira itu adalah ulah suporte Lazio, sebenarnya bukan,
Flare dan teriakan itu justru dilakukan dari CURVA NORD stadion GM oleh puluhan ribu Interisti yang tergabung dalam Boys SAN dan beberapa kelompok Ultras Inter lainya. Baru setelah itu dari sisi Irriducibili Lazio dinyalakan flare warna biru gelap (warna Inter) dan para Laziali meneriakan :
" FORZA INTER ALE-ALE " itu adalah ritual selamat datang dari Interisti untuk Laziali dan tanda persahabatan Laziali bagi Interisti.

Ritual itu sudah berusia lebih dari satu dekade sejak kedua kelompok suporte Ultras menjalin gamellaggio.
(twinning,persaudaraan) di stadion Olimpico, ritual dilakukan sebaliknya, Irriducibili Lazio menyalakan flare biru gelap di sertau teriakan " FORZA INTER ALE-ALE " dan di balas oleh Interisti dengan flare biru langit dan teriakan " A ROMA CE SOLO LAZIO "
Mengapa kita bersahabat dengan Lazio ?? Karena sama-sama menempati Curva Nord.
Dan mengapa Lazio berseteru dengan As Roma ? Karena menghuni kota yang sama. Itu memang salah satu alasan tetapi latar belakang sesungguhnya adalah sebuah sejarah panjang dan kompleks,dimulai bahkan dari saat awal eksistensi kedua klub itu.

Takdir mulai saat kelahiran SS Lazio dibentuk tahun1900 oleh para politisi dan usahawan berhaluan, politik kanan dan anti-Yahudi serta berbasis pendukung kaum terpelajar dan kalangan menengah atas Roma

kelompok berhaluan serupa juga yang mendirikan Inter saat melepas diri dari AC milan tahun 1908, saat diktator fasis Benito Mussolini berkuasa di Italia. Dia memerintahkan semua klub di kota Roma di-merger menjadi AS Roma tahun 1927. Semua mematuhi,kecuali SS Lazio yang menentang dan tetap berdiri sendiri. As Roma dikuasai oleh golongan kiri dan didukung oleh kelas buruh dan masyarakat Yahudi (kelompok serupa yang mendukung AC milan,Mussolini melakukan hal yang sama,dan Intef melakukan penentangan yang sama sehingga sementara harus berganti nama menjadi Ambrosiana Milano,
Sejarah awal ini setelah menyamai ikatan antara SS Lazio dan Inter serta menempatkan AS Roma dan AC milan pada pihak yang bersebrangan,Lokasi yang sama di Curva Nord (Lazion dan Inter) dan Curva Sud ( As Roma dan AC milan ) makin mempertajam perbedaan ini.

Dan tentu saja,faktor lokasi di kota yang sama menjadikan persaingan Lazio -Roma menjadi semakin memanas, Lazio dan pendukungnya merasa sebagai yang pertama di Roma. Sedangkan As Roma menganggap dirinya satu-satunya klub yang menyandang nama kota. Persaingan ini sedemikian panasnya.

Sehingga Derby della Capitale (SS Lazio vs As Roma) dinobatkan sebagi derby paling panas di Italia bahkan di Eropa,melebihi Derby della madonnina ( Inter vs Ac milan)
Derby Manchester (MU vs M city) bahkan mengungguli El Classico (Barcelona vs Madrid), kalau Interisti dan Milanisti hanya panas di dunia maya, tetapi bersahabat di dunia nyata, Laziali dan Romanitis berseteru di dunia maya bahkan dunia nyata. Hampir tak pernah terjadi Deby della Capitale tanpa kerusuhan. Tercatat beberapa nyawa melayang dan ratusan orang terluka karena derbi ini. Derby della Capitale adalah " neraka " sepakbola Italia.
Gamellaggio Lazio -Inter persausaraan ini terjadi sepanjang sejarah. Tak pernah ada catatan insiden antra laziali dan Interisti, kesamaan aliran politik dan basis pendukung membuat kedua kelompok suporte ini selalu rukun.
Gamellaggio secara formal terjadi saat kedua suporte bertemu dalam fianl UEFA cup tahun 1998 di paris yang dimenangkan Inter 3-0.
Sikap ksatria Irrducibili Lazio dan sikap simpatik Boys SAN Inter membuat kedua suporter mendapatkan penghargaan fair play dari UEFA. Dan saat itu tercapailah kesepakatan persaudaraan antara Laziali dan Interisti yang makin menguat hingga hari ini, Inilah beberapa kejadian unik yang menunjukan eratnya gamellagio Lazio -Inter :
Nasib Tragis Zaccheroni, 5 mei 2002 pada pertandingan giornata 34
Musim 2001/2002 tanggal (macth terakhir,karena saat itu serie A hanya berisi 18 tim),terjadi peristiwa yang unik di stadion Olimpico pada laga Lazio vs Inter,saat itu Inter di ambang juara karena dengan cukup mengalahkan Lazio maka mereka akan meraih Scudetto mengungguli Juventus, maka laziali di stadion Olimpico,dimotori Irrducubili Lazio mendukung Inter habis-habisan,dan meminta Lazio kalah,agar yang mendapatkan Scudetto Inter,rival Lazio :Juventus, sayangnya malam itu para punggawa Nerazzuri gagal meraih Scudetto di depan mata,kalah 2-4 dari Biancoceleste. Dan juventus merebut Scudetto dengan 71 poin, Inter sendiri di posisi ke 3 dengan 69 poin akibat kejadian ini Irriducibili Lazio mendemo manajemen Lazio dan meminta allenatore Lazio. Alberto Zaccheroni dipecat. Zaccheroni akhirnya mengundurkan diri. Dia di musuhi Laziali justru karena timnya memenagkan laga, ironis, tapi itulah jiwa Irriducibili lazio :
Persahabatan dan solidaritas ditempatkan diatas sepak bola iti sendiri. Stadion Giuseppe Meazza tanpa Banner dan Flare, 5 Desember 2007 Pada tanggal 11 November 2007. Seorang DJ terkenal di kota Roma Gabriele sandri,seorang pendukung Ultras Lazio. Menjadi korban tak berdosa dalam kerusuhan antara sekelompok suporte anarkis Juventus dan kepolisian kota Roma, sandri tertembak di bagian belakang kepalanya oleh polisi,kerusuhan pun meledak,menuntut kejadian. Tidak hanya karena Laziali menyerang kantor polisi Roma,tapi juga di Milano, oleh Interisti menyerang kantor Milano,menunjukan solidaritasnya, untuk menghormati Sandri, Inter menunda pertandingan Inter vs Lazio di stadion GM. Yang seharusnya di gelar 14 November menjadi 5 Desember 2007, saat pertandingan berlangsung, Boy SAN Inter memprakarsai mengheningkan cipta selama 5 menit di stadion untuk menghormati Sandri.
Dan malam itu di Curva Nord Giuseppe Meazza,tempat para Interisti,sama sekali tidak terlihat sepotongpun spanduk. Banner ataupun sebuah flare pun yang mereka nyalakan,kelompok-kelompok Ultras Inter hanya membentangkan sebuah spanduk besar dengan tulisan warna biru langit berlatar belakang biru gelap bertuliskan " GABRIELE SANDRI,KAU AKAN SELALU BERADA DI HATI KAMI "
Korban berikutnya ,jersey no 12 SS Lazio, minggu 2 mei 2010 stadion Olimpico Roma dipenuhi pendukung Lazio dan Inter yang menatikan pertandingan serie A giornat 36 musim 2009/2010.

Pertandingan ini sangat menentukan bagi kedua tim,Bagi Inter memenangi pertandingan ini akan mempermuda meraih Scudetto, dan akan mengambil ali posisi cappolista dari AS Roma yang sementra unggul 1 poin,Bagi Lazio memenangi pertandingan ini akan lebih mengamankan diri dari kemungkinan degradasi ke seri B, karena saat itu Lazio berada di posisi 17 dan hanya terpaut 4 poin dari zona merah. Ritual gamellagio seperti pada pembukaan tulisan ini pun dilakukan itu hal biasa, yang luar biasa adalah banyak bendera Inter dan spanduk-spanduk pemberi semangat bagi Inter dikibarkan oleh Irriducili Lazio, yang paling mencengangkan tentu saja sebuah spanduk para Laziali yang ditunjukan kepada para pemain Lazio sendiri ;" KALAU SAMPAI MENIT KE 80 LAZIO UNGGUL,KAMI AKAN MASUK KE LAPANGAN !!! "
Spanduk ini disita polisi tak lama kemudian tetapi muncul spanduk-spanduk yang tak kalah mengerikan " NANDO (Maksudnya Fernando Muslera) BIARKAN BOLA MELEWATIMU,DAN KAMI AKAN TETAP MENYAYANGIMU " "ZARATE PAKETKAN GOL SAJA KAU CETAK ,KAMI PAKETKAN KAU KE BUENOS AIRES,"
Rupa-rupanya para pendukung Lazio ingin mengalahkan timnya, malam itu ,untuk melincinkan jalan Inter menuju Scudetto, Mereka lebih memilih resiko Lazio turun ke serie B dari pada Roma yang mendapatkan Scudetto,suasana pertandingan pun menjadi aneh,Lazio sama sekali sama sekali tidak memperoleh dukungan fansnya sendiri walaupun bermain di Olimpico,sebaliknya Inter sebagai tamu justru memperoleh dukungan luar biasa,setiap kali pemain Inter menguasai bola para laziali berteriak "BIARKAN MEREKA LEWAT !!" malam itu portiere lazio, fernando muslera,bermain sangat gemilang, tak kurang dari 10 penyelamat luar biasa dilakukanya,Tiap kali Muslera menggalkan gol Inter teriak cemoohan pun berkumandang ke arahnya akhirnya,pada injur time babak pertama tandukan Walter samuel mengubah skor 0-1. Satdion bergelar muncul spanduk ejekan " OH..NOoo Roma !!! " Di babak kedua mental pemain Lazio (kecuali Muslera yg tetap bermain gemilang ) pun runtuh. Kesalahan -demi kesalahan dilakukan dan membuat Thiago Motta mengenapkan kemenangan Inter menjadi 2-0 menit ke -70. Di akhir pertandingan ,para pemain Lazio ,meninggalkan pertandingan dengan sedih dan marah karena merasa " Dihianati " Laziali, presiden Roma Rosella sensi mengencam habis-habisa ulah Laziali tersebut, Jose Mourinho hanya berkomentar pendek " SAYA BELUM PERNAH MENYAKSIKAN YANG SEPERTI INI ".
Asisten pelatih Lazio mengakui bahwa anak asuhanya sangat terpengaruh oleh suasana Stadion dan tidak bisa menampilkan performa terbaiknya Inter akhirnya merebut Scudetto. 2009/2010
Dengan keunggulan 2 poin atas AS Roma. Syukurlah, Lazio mampu memenagi 2 laga sisa terhindar degradasi dan menempati posisi akhir klasemen di urutan ke 12, Insiden ini membuat presiden Lazio Claudio Lolito marah besar.tahun 2003 Lazio memutuskan untuk meng istirahatkan Jersey no,12 sebagai penghormatan kepada Irriducibili Lazio sebagai " pemain ke 12," tetapi karena kejadian ini (ditambah lagi dengan kehadiran politisi lawan Lotito di tribun Irriducibili Lazio beberapa pertandingan sebelumnya ) maka jersey no.12 di tarik kembali dari per istirahatanya dan pada musim 2010/2011 dipakai difensore Marius Stankevicius,satu bukti lagi ,bahwa bagi Irriducibili Lazio,persahabatan dan solidaritas adalah yang terpenting ,kawan dan rival Bersama.

Bagaimana di Indonesia ? Sejarah telah berbicara dan akhirnya menempatkan As Roma,AC milan, Juventus sebagai rival bersama, LAZIO DAN INTER ini masi sangat kurang terasa tak jarang Laziali dan interisti justru terlibat perdebatan panas di berbagai fanpage dan berbagai grup, padahal di Italia, persaudaraan ini demikian erat di dunia maya dan dunia nyata,yang telah ada adalah menempatkan As Roma ,Ac milan,juventus sebagai rival bersama,satu ke anehan lagi di Indonesia Milanisti dan Juventini cenderung bersahabat,sementara di Italia mereka berdua adalah rival (Dari berbagai sumber :
-forum LaCurvaNord,LazioForever,dan IrriducibiliLazio,ForzaInterForums,UltrasLazio)

Penulis asli :Galuh Lazialita
Biancocelesti
Read more... INTER-LAZIALE sebuah persahabatan yg indah